Struktur Jaringan Komunikasi Gay Di Media Sosial (Studi Analisis Jaringan Komunikasi Pada Pengguna Tinder Di Kota Makassar)

Authors

  • Rani Safira Maulidina Universitas Muslim Indonesia
  • Zelfia Zelfia Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Idris

DOI:

https://doi.org/10.33096/respon.v4i3.240

Keywords:

Gay, Struktur Jaringan Komunikasi, Tinder

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur jaringan komunikasi gay di media sosial tinder dan bagaimana pola komunikasi gay di media sosial tinder tinder di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teori jaringan, teori privasi komunikasi dan teori queer. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Infroman pada penelitian ini adalah lima orang pria homoseksual pengguna tinder aktif di kota Makassar. Tujuan para gay dalam menggunakan media sosial tinder beragam, Mayoritas gay menggunakan tinder untuk mencari pasangan, namun ada yang hanya untuk mencari teman chatting, ada yang menggunakan media sosial tinder ini untuk mencari teman yang memiliki kesamaan hobi, dan adajuga yang hanya untuk bersenang-senang sehingga dapat dikatakan bahwa jaringan komunikasi gay pada media sosial tinder ini tidak terorganisir. Para gay biasanya menggunakan kode kode tertentu seperti B, T dan V. Penggunaan bahasa tersebut dimaksudkan sebagai penanda identitas mereka. Struktur jaringan komunikasi yang terjadi pada media sosial tinder adalah struktur jaringan komunikasi semua saluran, karena pada media sosial tinder tidak ada pemimpin atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi, seluruh pengguna tinder memiliki kekuatan yang sama serta dapat berkomunikasi satu sama lain.

Author Biography

Rani Safira Maulidina , Universitas Muslim Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur jaringan komunikasi gay di media sosial tinder dan bagaimana pola komunikasi gay di media sosial tinder tinder di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teori jaringan, teori privasi komunikasi dan teori queer. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Infroman pada penelitian ini adalah lima orang pria homoseksual pengguna tinder aktif di kota Makassar. Tujuan para gay dalam menggunakan media sosial tinder beragam, Mayoritas gay menggunakan tinder untuk mencari pasangan, namun ada yang hanya untuk mencari teman chatting, ada yang menggunakan media sosial tinder ini untuk mencari teman yang memiliki kesamaan hobi, dan adajuga yang hanya untuk bersenang-senang sehingga dapat dikatakan bahwa jaringan komunikasi gay pada media sosial tinder ini tidak terorganisir. Para gay biasanya menggunakan kode kode tertentu seperti B, T dan V. Penggunaan bahasa tersebut dimaksudkan sebagai penanda identitas mereka. Struktur jaringan komunikasi yang terjadi pada media sosial tinder adalah struktur jaringan komunikasi semua saluran, karena pada media sosial tinder tidak ada pemimpin atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi, seluruh pengguna tinder memiliki kekuatan yang sama serta dapat berkomunikasi satu sama lain. 

Downloads

Published

2024-08-19

Issue

Section

Articles