Pola Komunikasi Pekerja Sosial Dalam Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial Di Uptd Pusat Pelaksanaan Sosial Karya Wanita Mattiro Deceng Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.33096/respon.v4i4.250Keywords:
Pola Komunikasi, Pekerja Sosial, Rehabilitasi, PSKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pekerja sosial dan bentuk-bentuk pembinaan dalam rehabilitasi pekerja seks komersial di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori komunikasi interpersonal. Sumber data dalam penelitian ini yaitu, yang menjadi informan adalah kepala bidang pelayanan dan 3 pekerja sosial. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh pekerja sosial adalah komunikasi antar pribadi. Hal ini karena dalam pembinaannya pekerja sosial berinteraksi langsung dengan pekerja seks komersial. Berdasarka ciri komunikasi antar pribadi, yakni pesan yang disampaikan memiliki arus dua arah, penulis menyimpulkan bahwa memang benar pola komunikasi yang dilakukan pekerja sosial dalam melakukan pembinaan yaitu komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini dilakukan secara langsung agar interaksi yang dilakukan antara pekerja sosial dan pekerja seks komersial mendapatkan rasa nyaman dan saling terbuka. Berdasarkan hasil penelitian bentuk-bentuk pembinaan dalam rehabilitasi pekerja seks komersial di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Karya Wanita berupa : pembinaan fisik, pembinaan sosial, pembinaan mental dan spiritual, dan pembinaan keterampilan.