Peran Komunikasi Antarpersonal Siswa Dalam Mengurangi Tindakan Bullying Siswa Di SMAN 11 Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/respon.v5i4.263Keywords:
antarpersonal, bullying, siswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi antarpersonal siswa
dalam upaya mengurangi tindakan bullying dan mendeskripsikan dampak terhadap
perilaku bullying yang terjadi pada siswa SMAN 11 Makassar, menggunakan metode yang
kualitatif deskriptif dengan teori Belajar Sosial dan teori Penetrasi Sosial. Informan pada
penelitian ini terdiri dari 3 orang siswa, 1 orang wali kelas, dan 1 orang guru BK, penelitian
ini berlangsung selama satu bulan yang berlokasi di SMAN 11 Makassar. Tenik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu pengurangan data, penyajian data, verifikasi, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa komunikasi interpersonal
guru dan peserta didik dalam mencegah perilaku bullying dapat dilakukan dengan
menerapkan efektivitas komunikasi interpersonal diantaranya keterbukaan (openness), empati (empathy), dukungan (supportiveness), rasa positif (positiveness), dan kesetaraan
(equality). Namun, jika ditarik berdasarkan komunikasi interpersonal, pihak sekolah belum menjalankan pola-pola komunikasi tersebut secara efektif terhadap korban-korban
bullying. Sehingga, yang terjadi dan terlihat ialah adanya pembiaran bullying oleh pihak
sekolah.