Pola Komunikasi Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pengurusan Paspor Di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tpi Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/respon.v6i4.317Keywords:
Pola Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Layanan Publik, Imigrasi, PasporAbstract
Pelayanan publik yang optimal sangat bergantung pada efektivitas komunikasi internal di dalam organisasi. Kantor Imigrasi sebagai institusi yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat perlu memastikan bahwa pola komunikasi antarpegawai berjalan dengan baik demi meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi karyawan dalam pelaksanaan tugas pelayanan paspor serta mengidentifikasi hambatan dan solusi yang diterapkan dalam proses komunikasi tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola komunikasi utama yang diterapkan di lingkungan kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, yaitu komunikasi vertikal, horizontal, dan diagonal. Ketiga pola ini membantu mempercepat koordinasi, memperkuat kerja sama tim, serta meningkatkan efisiensi pelayanan pengurusan paspor. Namun demikian, ditemukan pula berbagai kendala komunikasi seperti keterbatasan penggunaan alat komunikasi selama jam kerja, kurangnya pemahaman terhadap kebijakan baru, serta belum maksimalnya evaluasi berkala dari pimpinan. Sebagai upaya mengatasi hambatan tersebut, dilakukan langkah-langkah seperti peningkatan pelatihan komunikasi internal, penyesuaian SOP, dan pemberian ruang komunikasi terbuka antardivisi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola komunikasi yang terstruktur dan adaptif sangat penting dalam menciptakan pelayanan publik yang responsif, transparan, dan berkualitas, khususnya dalam konteks layanan keimigrasian.
