Peran Budaya Organisasi dalam Membentuk Kemampuan Komunikasi Publik Kader HMI Cabang Makassar
DOI:
https://doi.org/10.33096/respon.v6i4.326Keywords:
Budaya Organisasi, HMI, Komunikasi Publik, Kaderisasi, Komunikasi MahasiswaAbstract
Kemampuan komunikasi publik merupakan kompetensi penting bagi kader organisasi kemahasiswaan berbasis ideologi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana budaya organisasi HMI Cabang Makassar memengaruhi proses pembentukan kemampuan komunikasi publik kader. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang bercirikan intelektualitas, keberanian berbicara, dan keterbukaan berpikir menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan komunikasi publik. Kegiatan kaderisasi seperti forum diskusi, pelatihan retorika, dan opini publik terbukti efektif dalam membentuk karakter komunikatif kader HMI di berbagai tingkatan. Temuan ini menunjukkan bahwa proses pembentukan kemampuan komunikasi tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada nilai-nilai yang terinternalisasi dalam budaya organisasi. Penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa budaya organisasi memainkan peran strategis dalam menciptakan kader yang kritis, percaya diri, dan vokal di ruang publik. Rekomendasi diberikan untuk integrasi teknologi digital dan pendekatan lintas cabang dalam riset selanjutnya agar hasilnya lebih komprehensif dan aplikatif.
