EFEKTIFITAS KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KOTA MAKASSAR DALAM MEMPROMOSIKAN OBYEK WISATA BENTENG FORT ROTTERDAM MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.33096/respon.v2i2.45Keywords:
Budaya digital, ketahanan tradisi, leluhur, KemacoaanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas komunikasi dinas pariwisata kota makassar dalam mempromosikan obyek wisata benteng fort rotterdam di masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui jenis promosi yang digunakan oleh dinas pariwisata kota makassar dalam mempromosikan obyek wisata benteng fort rotterdam di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas komunikasi dinas pariwisata kota makassar dalam mempromosikan obyek wisata benteng fort rotterdam melalui media sosial instagram dimasa pandemi covid-19. Lokasi penelitian ini di Dinas Pariwisata Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dari hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa tradisi leluhur kemacoaan Wotu dengan adanya komunikasi budaya digital yang masih dipelihara dengan baik tradisi leluhur ini bentuk kepercayaan masyarakat oleh masyarakat Wotu. Ketananan tradisi leluhur tidak luntur begitu saja di era digitalisasi telah banyak menimbulkan dampak negative berupa dengan pengikisan dengan nilai-nilai leluhur budaya berbeda dengan masyarakat Wotu kesadaran masyarakat terkandung dalam tradisi leluhur sangat masih di pertahankan agar tradisitradisi leluhur tetap terpelihara dengan baik dan dapat di wariskan dari generasi selanjutnya.